Oleh: Salsabinum
Tanggal 8 Agustus, saya resmi menjadi anak rantau. Jauh dari keluarga yang selalu bersama saya selama 18 tahun ini. Katakanlah saya anak manja yang tidak bisa jauh-jauh dari orang tuanya. Karena memang itulah yang saya rasakan sekarang.
Beradaptasi di lingkungan baru bukanlah hal yang mudah bagi saya. Karena sejujurnya, saya bukanlah orang yang fleksibel yang bisa mudah akrab dengan tempat dan orang baru. Butuh waktu yang lama, untuk saya bisa berbaur dengan mereka dan menganggap mereka ada. Saya tipe orang yang cenderung stuck di masa lalu dan tenggelam dengan kenangan mereka.
Rasa rindu yang membuncah masih sering muncul di hati. Rindu dengan ibu yang suka menyuruh saya untuk mengantar es di pabrik tahu. Sekarang, siapa yang akan beliau suruh? Tidak ada, karena saya jauh darinya. Rindu juga dengan bapak yang suka mengajak saya membeli bakso di dekat jembatan. Apakah bapak akan mengingat kebiasaan kami saat beliau membeli bakso di sana tanpa saya?
Kakak, siapa yang akan membantunya saat dia butuh bantuan? Dia selalu bergantung kepada saya, pun juga dengan saya, yang selalu bergantung kepadanya. Keponakan yang selalu tumbuh dengan saya. Dari bayi sampai sekarang, dia selalu bersama dan tak pernah jauh dari saya. Sekarang, saya hanya bisa melihatnya dari jauh, membiarkannya tumbuh tanpa saya.
Saya memang tidak tumbuh di keluarga yang sempurna. Masih banyak cacat dan kurang pada keluarga. Dan itu membuat saya sadar, bahwa ketidaksempurnaan dalam hidup adalah hal yang wajar. Semua tak harus sempurna untuk mencapai kebahagiaan. Meskipun begitu, bukan berarti keluarga saya tak layak untuk disayang. They deserve it. Ada banyak hal baik yang saya pelajari dari mereka. Pun hal buruk yang seharusnya tidak saya lakukan.
Selama hidup, saya tak pernah jauh dengan keluarga. Waktu sehari-hari, saya habiskan dengan mereka. Jauh dari mereka, membuat saya sadar, kalau saya seperti anak burung yang keluar dari sangkarnya. Sudah cukup orang tua saya menyuapi makan, mengajari banyak hal, dan merawat saya dengan sayang. Sudah saatnya saya terbang, menjelajahi banyak tempat, dan bertemu orang-orang baru.
Sendiri, tanpa mereka.
0Komentar